Untuk Masku, Rifal Fachrudin

Kamis, 02 Juni 2011

Hitungan minggu lagi aku bakal benar-benar harus berbagi dengan mbak ipar. Tapi Alhamdulillah kamu sudah menemukan jodohmu Mas. Semoga keluargamu nanti selalu mendapatkan Ridho dan tuntunan dari ALLAH.Amiin. Doaku setiap sujudku dan setiap sujud tengah malamku.

Bangganya aku sama kamu Mas. Dulu kamu rela Mas Taufiq yang nikah duluan, tanpa kamu menuntut apapun, tanpa menolak awalnya, benar-benar ikhlas. Dan mungkin syukuran pernikahanmu kali ini tidak se mewah pernikahan mapex. Tanpa acara Bapak Ibuk ngunduh mantu, tanpa ada gedung mewah, tanpa ada acara dua kali, tanpa ada acara heboh pagi hari saat tamu undangan teman, anak buah bapak ibu datang membludak ke rumah. Tapi aku yakin tanpa syukuran mewah keluargamu nanti juga akan sebahagia keluarga mapex. Believe it. Karena ALLAH memberi kenikmatan juga tidak dilihat dari adanya syukuran yang wah. Iya mungkin keluarga kita masih kolot, masih melihat bibit bobot,status. Tapi yasudah sekarang itu tidak penting, toh kamu sudah mendapat restu dari Bapak Ibuk, stelah berbagai perjuanganmu. 

Maav aku tidak bisa membantu banyak seperti saat menyiapkan pernikahan mapex. Aku tidak bisa berbuat lebih buat persiapan sederhanamu,tidak bisa mengajak sahabat-sahabatku lagi buat mengiringi pernikahanmu,  tidak bisa kesana kemari pesen ini itu lagi.

Aku senang aku akan punya Mba lagi, aku akan punya keponakan yang lucu,pintar seperti Ghaziiya lagi, dan rumah akan semakin ramai saat kita berkumpul. Tapiiiiiiiiiiii seperti dulu saat mapex akan menikah, aku berfikir, aku pasti nanti akan sedikit menahan diri menyuruhmu pulang saat aku liburan di rumah, aku akan menahan diri buat sms atau telfn saat aku kangen, aku akan menahan diri buat mengusilimu, aku akan menahan diri untuk meminta tolong disaat aku butuh.

terimakasihku untuk kedua Masku...
Terimakasih mas atas perhatianmu selama ini, walaupun kita sekrang jauh oleh jarak tapi paling tidak seminggu sekali kalian masih sempat mengrimkan sms yang isinya sudah bisa ditebak hanya satu baris''apa kabar nduk,sehat?''.Selalu senangnya aku setiap aku menerima sms se simple itu. Maav aku sering telat membalas, aku terlalu sok disibukkan sama kegiatanku disini.
Terimakasih Mas dari kecil kalian banyak berkorban untuk kebhagianku. Pernah bolos sekolah waktu kecil buat nemeni aku yang lagi rewel, maphal menggendongku dan mapex membawakan sandal dan susu botolku.
Kalo ditulis terimakasihku ga akan selesei. Terimakasih Mas, sayang sekali sama kalian, walaupun sampai umurku 20 ini aku tidak pernah mengucapkan sayang itu di depan kalian, tapi yang jelas aku sayang banget sama kalian, kalian yang selalu aku banggakan, kalian yang selalu jadi panutanku. Terimakasiiiiih.

Terimakasih ALLAH telah memberikan kakak-kakak yang begitu menyenangkan, membahagiakan. Terimakasih Ibuk, Bapak telah mengjarkan kami untuk saling mengingatkan, berbagi, dan memberikan yang terbaik satu sama lain.Alhamdulillah.

I am so glad that they are mine.Love will keep us together through our lives. We will fight. We will argue. We will disagree.But the one thing I will always be aware ofis we will always want the best for us each.

0 komentar:

Posting Komentar